Jumat, 11 Desember 2009

SELAMAT BERJUANG-SELAMAT HARI IBU

Pada tangga 22 Desember ini bangsa Indonesia memperingati Hari Ibu yang ke- 80. Sudah kita ketahui Ibu adalah sosok yang menjadi contoh tauladan dan tuntunan bagi generasinya terutama bagi wanita lainnya. Seorang ibu jika mampu mendidik anaknya dengan benar maka akan tumbuhlah generasi yang mampu membangun sebuah peradaban yang tinggi dan maju yang dapat menyelesaikan beragam masalah kompleks dimasa yang akan datang.

Untuk itu pada momen peringatan hari ibu ini marilah kita renungkan dan fikirkan hal-hal berikut ini.

Apakah kita adalah ibu yang dekat dengan Tuhannya? Yang selalu berdoa untuk kemajuan keluarga, bangsa dan Negara, yang menjalankan perintah Tuhannya dan menjauhi larangannya.

Apakah kita adalah ibu yang pandai bersyukur ? bersyukur atas segala nikmat yang diberikanNya dan ikhlas dengan segala kehendakNya disertai dalam bentuk sikap menghormati dan menghargai orang lain dalam penerapan kehidupan sehari-hari sehingga Tuhan akan selalu mengabulkan doa dan menambah nikmat hamba yang pandai bersyukur dan dekat denganNya.

Apakah kita adalah ibu yang pandai memanajemen waktu? Sehingga tidak ada sedikitpun waktu yang terbuang dengan percuma.Sudah mampukah kita meninggalkan kebiasaan buruk seperti duduk berlama-lama di hadapan televisi dengan tayangan yang kurang ilmiah atau kurang bermanfaat sementara seharusnya waktu itu bisa lebih berarti bila digunakan seperti memperhatikan potensi diri, keluarga, rumah , dan sebagainya. Waktu adalah modal, kesempatan dan kekayaan yang tidak bernilai, dan waktu tidak akan pernah berulang kembali.

Apakah kita adalah ibu yang sudah menggali, menenukan dan mengembangkan potensi diri? Setiap manusia terlahir di bumi ini sudah dianugrahi Tuhan dengan beragam keahlian, kemahiran, keterampilan dan kepandaian tinggal bagaimana kita menggali, menemukan dan mengembangkan potensi itu. Dalam ilmu fisika potensi diri dikategorikan dengan energi potensial yang harus diubah menjadi energi kinetic sehingga potensi diri dapat bergerak memberi manfaat dan menjadi kekuatan bagi keluarga, bangsa dan Negara baik dari segi ekonomi, social, pendidikan dan sebagainya.

Apakah kita adalah ibu yang selalu mawas diri, meluruskan yang salah dan bergabung dalam suatu wadah organisasi wanita yang benar? . Dengan bergabungnya kita sebagai ibu dalam suatu wadah organisasi misalnya saja gerakan PKK, Dharmawanita, Salima dan sebagainya yang telah terdaftar dalam GOW (gabungan organisasi Wanita) maka kita bisa menuangkan inspirasi, mengembangkan potensi diri, menambah ilmu dan keterampilan, memperluas wawasan dan menambah silaturahmi sehingga menimbulkan dampak positif yang berimbas pada keluarga dan lingkungan tentunya.

Ibu, jika hal-hal yang dipertanyakan tadi sudah kita perhatikan, renungkan dan kita ambil hikmahnya untuk diterapkan dalam kehidupan kita maka dapat dikatakan kita adalah sosok ibu yang mengkontribusi seorang anak yang mampu memberi dan menebar manfaat bagi agama, keluarga, bangsa dan Negara. Dan jadilah kita sebagai sosok ibu yang mampu menyokong bangsanya yang Kebesaran Negara menjulang karena jasa ibu, yang Kekuatan Negara terbangun karena peran ibu dan yang Kemuliaan Negara tersebarluas dan tertancap kokoh berkat fungsi seorang ibu

Dirgahayu ibu!…. selamat hari ibu! semoga apa yang setiap ibu-ibu lakukan memiliki nilai di mata Tuhan dan Semoga Tuhan selalu mengiringi setiap langakah perjuangan kita….. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar